Laju Endap Darah (LED)

Laju endap darah (erithrocyte sedimentation rate, ESR) yang juga disebut kecepatan endap darah (KED) atau laju sedimentasi eritrosit adalah kecepatan sedimentasi eritrosit dalam darah yang belum membeku, dengan satuan mm/jam. LED merupakan uji yang tidak spesifik. LED dijumpai meningkat selama proses inflamasi akut, infeksi akut dan kronis, kerusakan jaringan (nekrosis), penyakit kolagen, rheumatoid, malignansi, dan kondisi stress fisiologis (misalnya kehamilan). Sebagian ahli hematologi, LED tidak andal karena tidak spesifik, dan dipengaruhi oleh faktor fisiologis yang menyebabkan temuan tidak akurat.


Pemeriksaan CRP dipertimbangkan lebih berguna daripada LED karena kenaikan kadar CRP terjadi lebih cepat selama proses inflamasi akut, dan lebih cepat juga kembali ke kadar normal daripada LED. Namun, beberapa dokter masih mengharuskan uji LED bila ingin membuat perhitungan kasar mengenai proses penyakit, dan bermanfaat untuk mengikuti perjalanan penyakit. Jika nilai LED meningkat, maka uji laboratorium lain harus dilakukan untuk mengidentifikasi masalah klinis yang muncul.


Metode

Metode yang digunakan untuk pemeriksaan LED ada dua, yaitu metode Wintrobe dan Westergreen. Hasil pemeriksaan LED dengan menggunakan kedua metode tersebut sebenarnya tidak seberapa selisihnya jika nilai LED masih dalam batas normal. Tetapi jika nilai LED meningkat, maka hasil pemeriksaan dengan metode Wintrobe kurang menyakinkan. Dengan metode Westergreen bisa didapat nilai yang lebih tinggi, hal itu disebabkan panjang pipet Westergreen yang dua kali panjang pipet Wintrobe. Kenyataan inilah yang menyebabkan para klinisi lebih menyukai metode Westergreen daribada metode Wintrobe. Selain itu, International Commitee for Standardization in Hematology (ICSH) merekomendasikan untuk menggunakan metode Westergreen.

LED berlangsung 3 tahap, tahap ke-1 penyusunan letak eritrosit (rouleaux formation) dimana kecepatan sedimentasi sangat sedikit, tahap ke-2 kecepatan sedimentasi agak cepat, dan tahap ke-3 kecepatan sedimentasi sangat rendah.


Prosedur
  1. Metode Westergreen
    • Untuk melakukan pemeriksaan LED cara Westergreen diperlukan sampel darah citrat 4 : 1 (4 bagian darah vena + 1 bagian natrium sitrat 3,2 % ) atau darah EDTA yang diencerkan dengan NaCl 0.85 % 4 : 1 (4 bagian darah EDTA + 1 bagian NaCl 0.85%). Homogenisasi sampel sebelum diperiksa.
    • Sampel darah yang telah diencerkan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tabung Westergreen sampai tanda/skala 0.
    • Tabung diletakkan pada rak dengan posisi tegak lurus, jauhkan dari getaran maupun sinar matahari langsung.
    • Biarkan tepat 1 jam dan catatlah berapa mm penurunan eritrosit.
  2. Metode Wintrobe
    • Sampel yang digunakan berupa darah EDTA atau darah Amonium-kalium oksalat. Homogenisasi sampel sebelum diperiksa.
    • Sampel dimasukkan ke dalam tabung Wintrobe menggunakan pipet Pasteur sampai tanda 0.
    • Letakkan tabung dengan posisi tegak lurus.
    • Biarkan tepat 1 jam dan catatlah berapa mm menurunnya eritrosit.

Nilai Rujukan
  1. Metode Westergreen :
    • Pria : 0 - 15 mm/jam
    • Wanita : 0 - 20 mm/jam
  2. Metode Wintrobe :
    • Pria : 0 - 9 mm/jam
    • Wanita 0 - 15 mm/jam

Masalah Klinik
  • Penurunan kadar : polisitemia vera, CHF, anemia sel sabit, mononukleus infeksiosa, defisiensi faktor V, artritis degeneratif, angina pektoris. Pengaruh obat : Etambutol (myambutol), kinin, salisilat (aspirin), kortison, prednison.
  • Peningkatan kadar : artirits reumatoid, demam rematik, MCI akut, kanker (lambung, kolon, payudara, hati, ginjal), penyakit Hodgkin, mieloma multipel, limfosarkoma, endokarditis bakterial, gout, hepatitis, sirosis hati, inflamasi panggul akut, sifilis, tuberkulosis, glomerulonefritis, penyakit hemolitik pada bayi baru lahir (eritroblastosis fetalis), SLE, kehamilan (trimester kedua dan ketiga). Pengaruh obat : Dextran, metildopa (Aldomet), metilsergid (Sansert), penisilamin (Cuprimine), prokainamid (Pronestyl), teofilin, kontrasepsi oral, vitamin A.

Faktor-faktor yang mempengaruhi temuan laboratorium :
  • Faktor yang mengurangi LED : bayi baru lahir (penurunan fibrinogen), obat (lihat pengaruh obat), gula darah tinggi, albumin serum, fosfolipid serum, kelebihan antikoagulan, penurunan suhu.
  • Faktor yang meningkatkan LED : kehamilan (trimester kedua dan ketiga), menstruasi, obat (lihat pengaruh obat), keberadan kolesterol, fibrinogen, globulin, peningkatan suhu, kemiringan tabung.

www.ihsan.co.nr

Baca Juga Yang Ini



20 comments:

mz arifin said...

apa itu crp?
isteri saya, susana,dalam test typus hasilnya led 20-42/jam,apa artinya?
bagus atau jelek?
nilai normal,perempuan:1-10.
terima kasih atas perhatian anda.

Jia I-Queen said...

CRP, C-Reactive Protein
itu LED nya udah meningkat dari normal pak, pada pemeriksaan tandanya sel darah merah cepat mengendap karna sel darah merah sedikit, atau dengan kata lain "anemia"

Unknown said...

Ruby Rianto
saya mau menanyakan apa yg dimaksud dari hasil:
LED 1 jam H 23,0 mm
LED 2 jam H 74,0 mm
Jumlah leukosit H 12,2
keluhan sekarang bengkak pada sendi lutut kanan.
mohon penjelasannya, terima kasih.

Unknown said...

daftar pustakanya ada nggak iyaa klo ada tolong kasih tau donk penting
THANKS :-
)

Unknown said...

Mohon penjelasanya dari hasil medical kakak saya ini:
ESR 22 mm/hr sedangkan range hanya 0~20

Differential count
MON 13.4% range hanya 4 ~ 10

Bagai mana cara mengobatinya?

Unknown said...

Esr (eritrosit sedimebtation rate), pd hitung diferensial darah didapatkan monosit (mon) tinggi. Monosit tinggi biasanya krn infeksi bakteri

hihijunic said...

Oh.. nama lain dr tinggi nya nilai LED itu anemia. Alias kekurangan darah...

hihijunic said...

Halo admin jd kalo.. disebelah Hasil tes LED klu ada tulisan DUPLO. duplo itu maksud nya apa yah?

Unknown said...

Duplo itu di laboratorium berarti 2 kali pemeriksaan.

Unknown said...

Jika laju endap darah tinggi yakni 56, dan saya di vonis tb paru, apa pengaruh led tinggi terhadap tb paru dok?

Unknown said...

Hlo dok hasil bse/led 1 jm 5 2 jam 11itu normal g untuk wanita dewasa

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...

Anak saya led 17mm normalkah

Unknown said...

anak saya led 33mm indikasinya ke sakit apa ya?

Ete said...

Led 1 : 22
Led 2 : 42

Apakah artinya dok?

Unknown said...

Led 20 mm/jam usia 20tahun , tu normal gk dok? Mohon pencerahannya!

Unknown said...

LED Tinggi bukan berarti ANEMIA ya! :) LED tinggi hanya menyatakan bahwa kemungkinanan ada inflamasi/radang dalam tubuh. Agar tidak ada salah pemahaman tentang LED, anda bisa bertanya atau cari tau lebih lanjut dengan pakar/ahli kesehatan terdekat. Terimakasih :)

Shikamaru Nara said...

yuhuuu..bermanfaat sekali min
solder hp

Diyy said...

Maksihhh

Michael said...

Excellent article. Very interesting to read. I really love to read such a nice article. Thanks! keep rocking. halco light bulbs

Post a Comment